 ini tetap merahasiakan siapa yang telah dipilihnya untuk berdiri di sisinya.){kind=link}
Jakarta – Antusiasme seputar identitas pasangan Ganjar Pranowo dalam kontestasi pemilihan presiden mendatang telah mencapai puncaknya. Mantan Gubernur Jawa Tengah dan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini tetap merahasiakan siapa yang telah dipilihnya untuk berdiri di sisinya.
Ganjar Pranowo menjatuhkan berita menarik ini saat menghadiri Pertemuan Koordinasi Nasional ke-IV (Rakernas) PDIP yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 30 September 2023. Dalam pernyataan singkat namun menggoda, dia mengajak semua pihak untuk bersabar. Ketika ditanya tentang pasangannya, Ganjar merespons dengan senyum misterius dan memilih untuk merahasiakan identitas bacawapres yang telah dipilihnya. Dia juga enggan memberikan petunjuk atau deskripsi tentang sosok bacawapres yang dipilihnya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan sedikit pencerahan tentang situasi ini, menyatakan bahwa pasangan Ganjar sudah diputuskan. Namun, pengumuman resmi akan dibuat oleh Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, pada waktunya.
“Nama sudah ada. Kami hanya perlu menunggu Bu Megawati Soekarnoputri untuk mengumumkannya pada kesempatan yang tepat. Masukan dari Presiden dan ketua partai telah disampaikan,” ungkap Hasto kepada para wartawan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 September 2023.
Ketika ditanya tentang kemungkinan Menko Polhukam Mahfud Md, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, atau Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjadi bacawapres yang dipilih, Hasto mengakui bahwa nama-nama ini pernah beredar namun sudah mengerucut.
“Nama-nama sudah mengerucut melalui proses yang mendalam. Sudah ada diskusi melibatkan Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri, dan Ganjar sendiri, yang menunjukkan adanya kesepakatan,” jelasnya.
Hasto menekankan bahwa pengumuman akan dibuat oleh Megawati pada saat yang tepat, yang kemungkinan akan bersamaan dengan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Dengan nama-nama yang sudah mengerucut, petunjuknya mengarah pada periode pendaftaran KPU dari tanggal 19 hingga 25. Jadi, begitu nama-nama sudah terpilih, kita akan menunggu momen yang tepat dari KPU,” pungkasnya.
Dengan ketegangan yang semakin memuncak dan potongan-potongan teka-teki yang perlahan-lahan terungkap, negara ini dengan penuh antusiasme menantikan pengungkapan resmi pasangan Ganjar Pranowo dalam kontestasi presiden 2024. Periode pendaftaran KPU yang akan datang dijanjikan menjadi peristiwa bersejarah, ketika Indonesia semakin mendekati pengungkapan calon presiden dan wakil presiden. (sugeng)