Asahan – Sebuah kelompok remaja bersenjata tajam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mencoba melakukan perampokan terhadap seorang pengendara sepeda motor, yang ternyata berhasil melawan mereka dengan gagalnya aksi tersebut.
Para warga yang menyaksikan percobaan perampokan tersebut segera menangkap salah satu dari pelaku, seorang remaja berusia 16 tahun yang dikenal dengan inisial HW. Mereka membawa HW ke rumah korban sambil mengerumunkannya dengan kerumunan warga yang marah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Asahan, AKP Rianto, pada Rabu (27/9/2023), membenarkan insiden ini. Setelah diamankan oleh warga, pelaku tidak langsung diserahkan kepada polisi, melainkan dibawa ke rumah korban di Desa Rawang Pasar V, Kecamatan Rawang Panca Arga. Hal ini menyebabkan kerumunan warga semakin bertambah sebelum akhirnya polisi tiba di lokasi.
“Awalnya, ada delapan remaja di bawah umur yang mencoba merampok, dan salah satu dari mereka berhasil ditangkap oleh warga dan dibawa ke rumah korban,” ujar AKP Rianto, Kasat Reskrim Polres Asahan saat dihubungi.
Kejadian tersebut terjadi awalnya di Jalan Besar Rawang Panca Arga, pada Selasa (26/9) sore. Saat itu, korban yang berkendara seorang diri dihadang oleh dua pelaku yang meminta bantuan karena sepeda motornya mogok karena kehabisan bensin. Sementara itu, beberapa pelaku lainnya mengawasi dari kejauhan.
“Para pelaku menghentikan korban dan meminta bantuannya untuk mendorong sepeda motor yang mogok. Kemudian di tengah jalan, mereka mengancam korban dengan senjata tajam, tetapi korban berhasil melawan dengan menjatuhkan sepeda motornya, dan salah satu pelaku berhasil ditangkap oleh warga,” jelas Rianto.
Situasi semakin tegang ketika pelaku yang ditangkap dibawa ke rumah korban dengan maksud untuk mencari penyelesaian damai, tetapi hal ini justru memicu kerumunan warga yang datang dengan jumlah yang banyak.
“Kedua belah pihak ingin menyelesaikan masalah secara damai, jadi pelaku dibawa ke rumah korban dan orang tua pelaku diminta datang. Tetapi sebelum itu bisa terjadi, massa sudah berkumpul di rumah korban dan ingin menghakimi pelaku,” tambah Kasat.
Polisi yang datang kemudian segera mengambil tindakan untuk mengamankan HW, mengingat jumlah massa yang semakin banyak.
“Akhirnya, pelaku ini kami amankan di Polres Asahan untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Saat ini, kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” tambahnya. (eko)