Jayapura – Polisi berhasil menangkap salah seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, yakni YT (34), setelah melakukan penarikan uang tunai sejumlah Rp 100 juta di Bank Papua cabang Asmat. Pihak kepolisian saat ini tengah mengusut dugaan bahwa sumber dana sebesar Rp 100 juta tersebut mungkin berasal dari oknum pejabat di Papua.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, telah mengonfirmasi bahwa semua dugaan ini akan diproses secara serius oleh pihak berwenang. Namun, dalam menghadapi dugaan keterlibatan pejabat daerah sebagai penyuplai dana kepada KKB, Mathius menekankan pentingnya melakukan penyelidikan dengan hati-hati. Ia menyatakan, “Proses hukum ini berkaitan dengan dukungan-dukungan yang menyasar kepada pejabat, maka kita mesti berhati-hati.”
Mathius juga menyoroti kemungkinan bahwa uang tersebut mungkin berasal dari dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Ia menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat dalam hal ini pasti akan ditindak tegas. “Ya kita akan menangkap mereka. Saya sudah mengingatkan berkali-kali bahwa tidak boleh ada satu pun uang negara yang mendukung kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Papua merdeka,” tambahnya.
YT berhasil ditangkap oleh petugas di Bank Papua Cabang Asmat pada Kamis (7/9). Pelaku tertangkap saat sedang melakukan penarikan uang tunai sebesar Rp 100 juta.
Pihak berwenang akan terus menginvestigasi masalah ini untuk mengungkapkan semua fakta yang terkait dan memastikan bahwa tindakan hukum akan diambil sesuai dengan hukum yang berlaku. (doni)